Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, demand untuk web developer akan meningkat sebanyak 8% dari tahun 2019-2029. Oleh karena itu sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mulai belajar mengembangkan website. Namun, banyak pemula yang merasa dibanjiri oleh berbagai konsep-konsep web saat pertama kali mulai mempelajarinya. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep-konsep web dasar yang paling penting untuk kamu ketahui sebelum memulai perjalanmu.
Website dan Halaman Web
Pertama, apa itu website? Website atau biasa disingkat web adalah sekumpulan halaman web yang memiliki domain yang sama (lihat: domain). Contoh website adalah youtube.com yang dimana tiap halaman yang menampilkan video di dalamnya adalah halaman web dan seluruh halaman web yang ada pada domain “youtube.com” merupakan bagian dari satu website.
Adapulah halaman web adalah sebuah halaman yang berisi berbagai elemen seperti text, gambar, video, dan lain-lain. Halaman web itu sama seperti sebuah halaman dalam dokumen Microsoft Word. Bedanya halaman web dapat menampilkan elemen-elemen interaktif seperti video, textfield, dan tombol.
Front-End & Back-End
Sebuah website memiliki tiga komponen pembangun utama yaitu: (1) tampilan yang dilihat user, (2) server yang memproses interaksi user dengan tampilan tersebut, dan (3) database yang merupakan tempat penyimpanan seluruh data yang digunakan oleh website. Ketiga komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu: komponen front-end dan komponen back-end.
Komponen Front-End, yang berarti “komponen di muka” adalah seluruh komponen website yang dilihat oleh user. Oleh karena itu tampilan masuk dalam kategori ini.
Sedangkan Komponen Back-End, yang berarti “komponen di belakang” adalah seluruh komponen website yang tidak dilihat user tetapi bekerja di belakang layar untuk memproses interaksi user pada tampilan. Misalnya di dalam tampilan website ada tombol yang dapat di tekan user. Saat user menekan tombol tersebut, maka komponen back-end ini akan bekerja untuk menentukan tindakan yang harus di ambil saat hal itu terjadi. Server dan database termasuk dalam komponen back-end.
Server & Client
Server adalah komponen dalam website yang berfungsi sebagai “otak” dari sebuah website. Server biasanya memproses input dari user, menentukan halaman web apa yang disajikan untuk user, mengautentikasi identitas user dan memfasilitasi komunikasi antara satu user dengan user lainnya. Server ini biasanya disimpan pada suatu komputer hosting (lihat: hosting) suatu website.
Adapula konsep yang sering di pasangkan dengan server adalah klien. Client adalah mesin yang digunakan user untuk mengakses sebuah website. Mesin ini dapat berupa komputer, smartphone, table, dan sebagainya.
Request & Response
Request atau permintaan adalah sebuah sebutan untuk input user kepada server. Lebih jelasnya, saat user melakukan interaksi pada halaman website seperti menekan sebuah tombol, maka sebuah request akan dikirim kepada server untuk diproses. Request berisi data tentang user yang kemudian dapat dilihat oleh server untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil setelah menerima request tersebut. Bagaimanapun kelanjutan tindakan yang diambil oleh server, kelanjutan tindakan tersebut disebut dengan response.
Response atau jawaban adalah output dari server kepada komputer user (client) yang dikirim sebagai jawaban dari request user sebelumnya.
Database
Database adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang diperlukan oleh website. Data tersebut dapat berupa info user, teks dan gamar pada halaman website, maupun log lalu lintas website. Peran database pada website akan lebih dimengerti dengan penjelasan proses akses website sebagai berikut:
Akses suatu website dimulai dengan user yang ingin mengunjungi website tertentu. Kemudian user akan mengetik alamat website pada browser mereka. Kunjungan pertama tersebut otomatis merupakan request dari user (pada hal ini adalah permintaan untuk menampilkan halaman utama website). Request dari user tersebut diterima oleh server. Melihat user ingin mengunjungi halaman utama website, maka server akan mengakses data-data halaman utama website dari database dan kemudian mengirimnya sebagai response kepada komputer user.
Host dan Hosting
Host adalah komputer yang tersambung ke internet yang dimana file-file website disimpan. Dalam komputer tersebut, seluruh file yang menyangkut tiga komponen website yang dijelaskan sebelumnya (tampilan, server, database) disimpan. Oleh karena itu, jika komputer tersebut offline, maka user tidak akan dapat mengakses website yang tersimpan di dalamnya.
Adapula Hosting adalah tindakan untuk menyajikan suatu kumpulan halaman website ke internet dengan menyimpannya ke dalam komputer host.
Domain, Subdomain, dan Superdomain
Domain adalah alamat suatu website di internet yang perlu diketikkan di browser untuk mengakses website tersebut. Contohnya adalah “www.youtube.com”. Domain merupakan alamat unik dari suatu website.
Subdomain adalah ekstensi di awal dari domain suatu website. Contohnya adalah “music.youtube.com” yang merupakan subdomain dari “youtube.com”. Subdomain biasanya digunakan oleh website yang memiliki fitur-fitur “anak”. Pada “youtube.com”, “music.youtube.com” merupakan fitur khusus streaming musik yang dimilikinya.
Superdomain adalah ektensi pada akhir kata domain. Contohnya adalah “.com” pada domain “www.youtube.com” adalah sebuah superdomain. Jenis-jenis superdomain yang berbeda digunakan untuk menandakan jenis website yang menggunakannya. Misalnya “.com” sering digunakan pada website komersial, “.gov” digunakan oleh website pemerintah, dan “.org” digunakan oleh website organisasi.
Penutup
Jadi itu tadi beberapa definisi istilah-istilah web development yang sering kita temui. Pengembangan website merupakan subjek yang memiliki scope yang luas. Oleh karena itu, pemahaman akan konsep-konsep dasar di dalamnya akan sangat membantu dalam proses pembelajaran. Semoga post ini dapat memberikan kamu pemahaman akan konsep-konsep tersebut.
See you later 🙂
Referensi
Mozilla. (2021). Mozilla Developer Network Web Docs [Halaman web]. Diakses dari https://developer.mozilla.org/en-US/